Kamis, 01 September 2011

CONTOH PENGGUNAAN HIRARKI REGISTRY LOCAL MESIN & CURRENT USER

@ LOCAL MESIN
       
DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.
DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet dimana saat pengguna mengetikkan www.example.com di internet browser maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 192.0.32.10 (IPv4) dan 2620:0:2d0:200::10 (IPv6).

*Sebuah contoh dari teori rekursif DNS

        Sebuah contoh mungkin dapat memperjelas proses ini. Andaikan ada aplikasi yang memerlukan pencarian alamat IP dari www.wikipedia.org. Aplikasi tersebut bertanya ke DNS recursor lokal.
  • Sebelum dimulai, recursor harus mengetahui dimana dapat menemukan root nameserver; administrator dari recursive DNS server secara manual mengatur (dan melakukan update secara berkala) sebuah file dengan nama root hints zone (panduan akar DNS) yang menyatakan alamat-alamt IP dari para server tersebut.
  • Proses dimulai oleh recursor yang bertanya kepada para root server tersebut - misalkan: server dengan alamat IP "198.41.0.4" - pertanyaan "apakah alamat IP dari www.wikipedia.org?"
  • Root server menjawab dengan sebuah delegasi, arti kasarnya: "Saya tidak tahu alamat IP dari www.wikipedia.org, tapi saya "tahu" bahwa server DNS di 204.74.112.1 memiliki informasi tentang domain org."
  • Recursor DNS lokal kemudian bertanya kepada server DNS (yaitu: 204.74.112.1) pertanyaan yang sama seperti yang diberikan kepada root server. "apa alamat IP dari www.wikipedia.org?". (umumnya) akan didapatkan jawaban yang sejenis, "saya tidak tahu alamat dari www.wikipedia.org, tapi saya "tahu" bahwa server 207.142.131.234 memiliki informasi dari domain wikipedia.org."
  • Akhirnya, pertanyaan beralih kepada server DNS ketiga (207.142.131.234), yang menjawab dengan alamat IP yang dibutuhkan.
Proses ini menggunakan pencarian rekursif (recursion / recursive searching).

* HKEY_LOCAL_MACHINE

Menyimpan informasi/data mengenai semua konfigurasi mesin yang bersangkutan. HKLM bukanlah symbolic link ke kunci registry manapun. HKEY_LOCAL_MACHINE memiliki beberapa anak kunci, yakni:
  • HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE, berguna untuk menyimpan semua konfigurasi perangkat lunak yang terinstal di dalam komputer yang bersangkutan, dan konfigurasinya yang akan diaplikasikan kepada semua pengguna, baik pengguna yang melakukan logon secara lokal/interaktif maupun yang melakukan logon secara remote (melalui service logon, batch logon, atau terminal services logon).
  • HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM, berguna untuk menyimpan semua informasi dan konfigurasi sistem operasi Windows yang sedang berjalan. Di sini terdapat semacam recovery point, yang disebut sebagai LastKnownGood Configuration, yang akan digunakan pada saat sistem mengalami masalah pada saat proses booting. Semua konfigurasi driver dan layanan Windows (Win32 Service dan komponen Windows seperti NTFS dan TCP/IP) disimpan di sini.
  • HKEY_LOCAL_MACHINE\SAM, berguna untuk menyimpan basis data akun pengguna yang terinstal di dalam sistem operasi yang bersangkutan. Secara default, SAM tidak dapat diakses, bahkan oleh administrator sekalipun, karena memang access control-nya tidak memungkinkan hal itu dilaksanakan. SAM adalah singkatan dari Security Accounts Manager.
  • HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE, berguna untuk menyimpan konfigurasi perangkat keras di dalam sistem yang bersangkutan, seperti halnya konfigurasi sumber daya perangkat keras (interupsi perangkat keras, konfigurasi DMA, dan konfigurasi lainnya).
  • HKEY_LOCAL_MACHINE\SECURITY, berguna untuk menyimpan konfigurasi keamanan Windows.

 

 

@ CURRENT USER

Registry, dalam platform sistem operasi Microsoft Windows 32-bit, merupakan sebuah basis data yang disusun secara hierarkis yang mengandung informasi mengenai konfigurasi sebuah sistem, mulai dari konfigurasi perangkat keras, perangkat lunak, asosiasi ekstensi berkas dengan aplikasinya hingga preferensi pengguna. Registry merupakan pengganti berkas-berkas konfigurasi *.INI yang digunakan dalam sistem Windows 16-bit (Windows 3.x dan Windows for Workgroups). Registry, pertama kali diperkenalkan di dalam sistem Windows 16-bit sebagai penampung informasi mengenai pemetaan/asosiasi ekstensi berkas dengan aplikasinya, dan kemudian dikembangkan menjadi basis data dengan cakupan yang luas pada sistem-sistem operasi keluarga Windows NT. Registry juga kemudian digunakan pada sistem operasi kelas rumahan: Windows 95, Windows 98 dan Windows ME, tapi memang implementasi yang cukup bagus dari registry terdapat di dalam keluarga sistem operasi Windows NT.

*Windows NT, 2000, XP, dan Server 2003

Berkas-berkas berikut merupakan berkas registry untuk sistem operasi Windows NT, Windows 2000, Windows XP dan Windows Server 2003:
  • %systemroot%\system32\config\SamHKEY_LOCAL_MACHINE\SAM
  • %systemroot%\system32\config\SecurityHKEY_LOCAL_MACHINE\SECURITY
  • %systemroot%\system32\config\SoftwareHKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE
  • %systemroot%\system32\config\SystemHKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM
  • %systemroot%\system32\config\DefaultHKEY_USERS\.DEFAULT
  • %systemroot%\system32\config\Userdiff
  • %UserProfile%\Ntuser.datHKEY_USERS\<SID> (HKEY_CURRENT_USER)
  • %UserProfile%\Local Settings\Application Data\Microsoft\Windows\Usrclass.datHKEY_USERS\<SID>_Classes (HKEY_CURRENT_USER\Software\Classes)

*HKEY_CURRENT_USER

 Menyimpan informasi/data yang diasosiasikan dengan pengguna yang sedang masuk log. HKCU merupakan sebuah symbolic link ke kunci registry HKEY_USERS\<SID dari pengguna yang bersangkutan>. HKCU juga menyimpan informasi mengenai profil pengguna, konfigurasi perangkat lunak, dan preferensi mereka. Terdapat beberapa anak kunci, yakni:

  • AppEvents, yang digunakan untuk menyimpan asosiasi antara suara dengan sebuah event. Disarankan untuk menggunakan Control Panel->Sound untuk mengubahnya, dan jangan menyunting secara langsung dari sini.
  • Console, yang digunakan untuk menyimpan konfigurasi jendela Command Prompt (cmd.exe); contoh: lebarnya, tingginya, dan warnanya. Disarankan untuk menggunakan Command Prompt->Properties untuk mengubahnya, dan jangan menyunting langsung dari sini.
  • Control Panel, digunakan untuk menyimpan konfigurasi screen saver, skema desktop, warna, keyboard, dan mouse. Selain itu juga dapat menyimpan informasi ketidakmampuan (accessibility) dan regional settings. Disarankan untuk menggunakan Control Panel->Display, Control Panel->Accessibility, dan Control Panel->Language and Regional Options untuk mengubahnya, dan jangan menyuntingnya secara langsung dari sini.
  • Environment, mengandung definisi Environment Variable. Disarankan untuk menggunakan Control Panel->System->Advanced->Environment Variables untuk mengubahnya, dan jangan menyunting langsung dari sini.
  • Keyboard Layout, menyimpan konfigurasi lay-out konfigurasi keyboard (contoh U.S. English, atau U.K. English, atau U.S. Dvorak, dan lain sebagainya).
  • Network, menyimpan konfigurasi dan pemetaan drive yang berada di jaringan.
  • Printers, menyimpan konfigurasi koneksi printer.
  • Software, digunakan untuk menyimpan preferensi pengguna terhadap sebuah perangkat lunak tertentu.
  • UNICODE
  • Windows 3.1 Migration Status


Tidak ada komentar:

Posting Komentar